Jenis-jenis Koperasi yang ada di Indonesia

jenis koperasi di indonesia

Koperasi merupakan jenis usaha yang mempunyai anggota yang sudah ditetapkan. Koperasi mempunyai prinsip yang ingin menyejahterakan anggotanya.

Selain itu proses koperasi juga dilandaskan berdasarkan asas kekeluargaan. Di Indonesia terdapat beberapa jenis koperasi. Berikut ini jenis-jenis koperasi yang ada di Indonesia.

Jenis Koperasi berdasarkan Keanggotaan

Koperasi Unit Desa

Koperasi ini merupakan koperasi yang berada di pedesaan. Sesuai dengan lokasinya, anggota dari koperasi unit desa atau yang lebih sering disebut KUD ini merupakan warga pedesaan tersebut.

Koperasi unit desa ini melakukan kegiatan yang berpusat pada bidang ekonomi masyarakat seperti pertanian maupun perikanan.

Kegiatan yang sering dilakukan di koperasi unit desa meliputi memberikan penyuluhan kepada warga desa terutama yang bekerja sebagai petani.

Penyuluhan teknis tersebut biasanya dilakukan bersama petugas penyuluhan. Kegiatan lainnya yang juga dilakukan oleh koperasi unit desa adalah menyalurkan alat-alat dan bahan untuk menunjang proses pertanian yang dilakukan.

Alat dan bahan pertanian yang disalurkan seperti alat pertanian, bibit tanaman, pupuk dan obat pemberantas hama.

Baca juga: Pentingnya Struktur Organisasi pada Koperasi, Manfaat dan Tujuan

Koperasi Pasar

Koperasi pasar mempunyai anggota yang bekerja sebagai pedagang di pasar. Koperasi ini didirikan untuk membantu proses kegiatan pedagang di pasar.

Koperasi pasar ini biasanya memberikan bantuan modal kepada para pedagang dan juga menyediakan bahan yang dibutuhkan para pedagang.

Koperasi pasar di desa atau di kecamatan biasanya dipimpin oleh pusat koperasi pasar yang berada di kabupaten maupun provinsi.

Pusat koperasi pasar ini sering melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada koperasi pasar yang berada di desa.

Koperasi Pegawai Negeri

Koperasi ini mempunyai anggota koperasi yang bekerja sebagai pegawai negeri. Pegawai-pegawai tersebut bekerja sebagai pegawai daerah hingga di pusat.

Koperasi pegawai negeri ini didirikan untuk dapat membantu menyejahterakan pegawai negeri yang menjadi anggotanya.

Baca juga: Pengertian Koperasi: Sejarah, Prinsip, Fungsi, dan Tujuan

Koperasi Sekolah

koperasi sekolah

Sesuai dengan namanya, koperasi ini berada di sekolah-sekolah. Koperasi sekolah merupakan salah satu jenis koperasi berdasarkan anggotanya.

Anggota koperasi ini adalah warga di sekolah mulai dari siswa, karyawan hingga guru.

Koperasi sekolah sangat penting bagi seluruh warga sekolah. Di koperasi ini terdapat berbagai kebutuhan siswa dan guru seperti buku pelajaran, alat tulis bahkan hingga makanan.

Tidak hanya itu saja, koperasi sekolah juga menjadi tempat untuk belajar berorganisasi bagi para siswa.

Hal ini dikarenakan koperasi mempunyai susunan kepengurusan dan yang menjadi pengurus adalah para siswa di sekolah.

Jenis Koperasi Berdasarkan Jenis Usaha

Koperasi Serba Usaha

Koperasi ini merupakan koperasi yang di dalamnya terdapat banyak usaha yang dilakukan.

Usaha-usaha yang dilakukan di koperasi ini seperti pelayanan jasa untuk anggota, simpan pinjam, dan juga penjualan kebutuhan pokok.

Barang yang dijual di koperasi ini merupakan hasil produksi dari para anggotanya.

Baca juga: 7 Pekerjaan yang Cocok untuk Introvert dan Bergaji Tinggi

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam didirikan untuk membantu anggotanya dalam proses menabung.

Ketika anggotanya ingin meminjam dana, maka anggota koperasi ini dapat memberikan jasa sebagai ganti pinjaman dana.

Anggota koperasi juga dapat mengembalikan dana yang dipinjam dengan cara mengangsur.

Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi untuk membantu anggotanya untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan.

Terdapat berbagai barang kebutuhan yang disediakan oleh koperasi konsumsi. Barang kebutuhan tersebut meliputi bahan makanan, alat tulis, pakaian, hingga alat rumah tangga.

Baca juga: 4 Kado Unik untuk Sabahat Kesayangamu yang Berkesan

Koperasi Produksi

Koperasi ini mempunyai usaha untuk memproduksi suatu barang. Barang-barang tersebut diproduksi oleh anggota koperasi itu sendiri.

Kemudian barang-barang tersebut akan dijual. Barang-barang yang diproduksi oleh koperasi ini meliputi bahan makanan, pakaian, dan kerajinan.

Koperasi Berdasarkan Komoditi

Koperasi Pertambangan

Koperasi pertambangan adalah koperasi yang melakukan usaha dengan memanfaatkan sumber-sumber alam secara langsung, tanpa atau dengan sedikit mengubah bentuk dan sifat sumber-sumber alam tersebut.

Koperasi ini biasanya dibentuk untuk membantu kegiatan tambang rakyat mulai dari kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, izin, dan sebagainya.

Sesuai dengan tujuan dari koperasi ini yaitu membantu pengusaha kecil di sektor pertambangan.

Koperasi Industri dan Kerajinan

Koperasi industri dan kerajinan adalah koperasi yang melakukan usaha dalam bidang industri atau kerajinan tertentu. Contohnya koperasi industri kreatif.

Koperasi Peternakan

Koperasi peternakan adalah koperasi yang usahanya berhubungan dengan komoditi peternakan tertentu dan biasanya beranggotakan para pemilik ternak.

Koperasi jenis ini dapat didirikan berdasarkan jenis ternak yang dipelihara.

Koperasi Pertanian

koperasi pertanian

Koperasi pertanian adalah koperasi yang melakukan usaha dengan komoditi pertanian tertentu dan beranggotakan petani.

Koperasi tani melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi petani dengan asas kekeluargaan.

Koperasi Jasa

Koperasi jasa adalah koperasi yang mengkhususkan kegiatannnya dalam memproduksi dan memasarkan kegiatan jasa atau pelayanan tertentu. Misalnya, koperasi jasa asuransi atau koperasi jasa angkutan.

Jenis Koperasi Berdasarkan Tingkatan

Koperasi Primer

Koperasi primer adalah jenis koperasi yang mempunyai batasan minimal anggota. Jumlah anggota koperasi ini minimal berjumlah 20 orang. Koperasi ini tidak melakukan jenis usaha.

Koperasi Sekunder

Koperasi sekunder mempunyai anggota yang terdiri dari beberapa koperasi. Ada beberapa jenis koperasi sekunder seperti pusat koperasi yang beranggotakan 5 koperasi primer yang terletak di satu wilayah yang sama.

Kemudian gabungan koperasi yang beranggotakan 3 pusat koperasi. Jangkauan koperasi ini lebih luas yaitu satu provinsi.

Dan yang terakhir adalah induk koperasi. Induk koperasi mempunyai anggota minimal 3 gabungan koperasi.

Koperasi Tersier

Koperasi tersier atau induk koperasi adalah koperasi yang beranggotakan koperasi- koperasi sekunder dan berkedudukan di ibu kota negara.

Demikian beberapa jenis-jenis koperasi yang ada di Indonesia. Semoga artikel yang tim AnakCilegon.com tulis ini membantu kamu yang mencari informasi mengenai koperasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *