Sejarah Kota Cilegon, Asal Muasal Hingga Sebutan Kota Baja

landmark kota cilegon

Kota Cilegon merupakan salah satu kota di Indonesia yang mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam sejarahnya.

Sejak masa kesultanan Banten hingga saat ini, Cilegon telah mengalami beberapa perubahan status administratif dari Kota Administratif menjadi Kotamadya dan Kota Tingkat II.

Dalam perjalanannya, Cilegon juga telah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam perkembangan industri dan ekonomi di Indonesia.

Artikel ini akan mengulas sejarah Cilegon dari masa ke masa dan juga menyoroti perkembangan yang telah terjadi dalam kota ini hingga mendapat julukan Kota Baja.

Sejarah Kota Cilegon

Masa Kesultanan Banten

Cilegon dalam pembentukannya melewati beberapa masa, salah satunya adalah masa Kesultanan Banten.

Pada tahun 1651, Cilegon merupakan sebuah kampung kecil di bawah kekuasaan Kerajaan Banten. Pada masa ini, Cilegon masih dalam bentuk tanah rawa yang belum banyak dihuni oleh penduduk.

Namun, sejak masa keemasan Kesultanan Banten, dilakukan pembukaan daerah di Serang dan Cilegon yang dijadikan sebagai daerah persawahan dan jalur perlintasan antara Banten dan Priangan.

Baca juga: 16 Tempat Makan di Cilegon Paling Enak dan Murah

Pembentukan Kota Administratif Cilegon

Pada tahun 1986, melalui surat Bupati KDH Serang No. 86/Sek/Bapp/VII/84 tentang usulan pembentukan administratif Cilegon, dan atas pertimbangan yang obyektif, maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah No.

40 tahun 1986 tentang pembentukan Kota Administratif Cilegon.

Luas wilayah Kota Administratif Cilegon adalah seluas 17.550 Ha yang meliputi 3 (tiga) wilayah Kecamatan, yaitu Pulomerak, Ciwandan, Cilegon dan 1 Perwakilan Kecamatan Cilegon di Cibeber, sementara kecamatan Bojonegara masuk Wilayah kerja pembantu Bupati KDH Serang Wilayah Kramatwatu.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Cilegon yang Wajib Kamu Kunjungi

Pembentukan Kotamadya Cilegon

Dengan ditetapkannya dan disahkannya UU No. 15 tahun 1999 tanggal 27 April 1999 tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, maka status Kota Administratif Cilegon berganti menjadi Kotamadya Cilegon.

Itulah sejarah singkat Kota Cilegon dari awal hingga kini dikenal sebagai Kota Baja.

Pembentukan Kota Cilegon

Dalam perjalanannya, pada tahun 2019 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2019 yang menetapkan Cilegon sebagai Kota Tingkat II yang diresmikan pada 20 Juni 2019.

Sehingga sejak itu Cilegon diakui sebagai kota yang memiliki otonomi yang lebih luas dalam mengelola sumber daya dan pembangunan di wilayahnya.

Pembentukan Kota Cilegon ini menandakan perkembangan yang cukup signifikan dalam perjalanan sejarah Cilegon sebagai sebuah kota yang berkembang dalam bidang industri dan ekonomi.

Baca juga: 10 Makanan Khas Cilegon yang Paling Enak dan Populer

Kontribusi Kota Cilegon dalam Perkembangan Nasional

Kota Cilegon diakui sebagai salah satu kota yang memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam perkembangan nasional.

Kota ini dikenal sebagai kota yang kaya akan sumber daya industri dan ekonomi yang dapat digunakan untuk meningkatkan perkembangan nasional.

Salah satu kontribusi yang diberikan oleh Cilegon dalam bidang industri adalah pengembangan industri baja.

Kota ini merupakan salah satu sentra industri baja terbesar di Indonesia yang menghasilkan produk-produk baja berkualitas tinggi.

Produk-produk ini digunakan dalam berbagai sektor seperti infrastruktur, konstruksi, dan transportasi.

Pengembangan industri baja ini telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam perkembangan ekonomi nasional.

Selain itu, Cilegon juga dikenal sebagai kota yang kaya akan sumber daya alam seperti batubara, gas alam, dan minyak bumi.

Kontribusi ini telah membantu dalam pengembangan industri energi nasional. Cilegon juga memiliki potensi yang cukup besar dalam bidang pariwisata.

Kota ini memiliki beberapa pantai yang indah dan menyajikan panorama yang menakjubkan, seperti Pantai Anyer dan Pantai Baron.

Selain itu, Cilegon juga memiliki beberapa tempat wisata lain seperti Taman Wisata Alam Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.

Kota ini juga memiliki berbagai macam penginapan yang dapat menjadi pilihan bagi para wisatawan.

Kontribusi Cilegon dalam perkembangan pariwisata juga dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang datang ke kota ini setiap tahunnya.

Menurut data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon, jumlah wisatawan yang datang ke kota ini meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa kota ini memiliki potensi yang besar dalam perkembangan pariwisata.

Secara keseluruhan, Cilegon memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam perkembangan nasional.

Kota ini memiliki sumber daya alam yang cukup besar, seperti batubara, gas alam, dan minyak bumi yang dapat digunakan dalam pengembangan industri energi.

Selain itu, kota ini juga memiliki potensi pariwisata yang cukup besar yang dapat digunakan dalam perkembangan pariwisata nasional.

Baca juga: 10 Pabrik di Cilegon, Terbesar dengan Penghasilan Fantastis

Kesimpulan

Sejarah Kota Cilegon menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dari masa ke masa, mulai dari masa kesultanan Banten hingga pembentukan Kota Administratif, Kotamadya dan Kota.

Semua pembentukan ini merupakan tahap yang penting dalam perjalanan sejarah Kota Cilegon dan menandakan perkembangan yang cukup pesat dalam bidang ekonomi dan industri.

Saat ini Cilegon diakui sebagai kota yang memiliki otonomi yang lebih luas dalam mengelola sumber daya dan pembangunan di wilayahnya.

Semoga dapat menambah pengetahuan kita khususnya buat warga Cilegon, ya! Dan selalu ingat bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah.

8 thoughts on “Sejarah Kota Cilegon, Asal Muasal Hingga Sebutan Kota Baja

  1. Sekedar Pelengkap

    ompasiana.com/mochnasir/553c9e876ea8343a77f39b1e/peran-lpmc-dalam-pembentukan-kota-cilegon-sebuah-refleksi-ulang-tahun-kota-cilegon-ke-16

    1. Terima kasih Pak, akan kami rekomendasikan di artikel selanjutnya yg membahas tempat makan di Cilegon

  2. Kuliner di kota cilegon lezat-lezat, salah satunya
    Nasgor Babat Kotabaja PCI Cilegon
    JL PCI Blok A11 No.1A Kedaleman Cibeber Cilegon.

    Cobain aneka nasi goreng lezat citarasa khas kotabaja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *