Indonesia memiliki banyak jajanan pasar yang mudah kamu temukan di berbagai tempat seperti pasar tradisional, pedagang di dekat sekolah, maupun pedagang keliling yang kamu temui di pinggir jalan.
Aneka jajanan pasar tradisional khas nusantara sangat beragam dari bentuk dan rasanya, mulai dari yang rasanya asin, manis, gurih, hingga pedas.
Bahkan, varian rasa yang kekinian pun sudah ada di jajanan tradisional ini. Selain harganya yang pas di kantong, jajanan pasar juga menyimpan memori yang tak terlupakan bagi sebagian orang.
Nah, untuk melengkapi nostalgia kamu, berikut Anakcilegon.com rangkum tentang aneka jajanan pasar tradisional yang paling populer di Indonesia.
Aneka Jajanan Pasar Indonesia
1. Lemper
Lemper umumnya terbuat dari tepung beras yang dibentuk menjadi batang kecil dan diisi dengan daging, ayam, atau ikan yang telah diolah.
Harga lemper di pasar saat ini cukup bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti bahan yang digunakan, ukuran, dan lokasi pasar.
Saat ini, kamu bisa membeli lemper dengan harga berkisar antara Rp 1.000, hingga Rp 15.000 per batang tergantung pada bahan dan isian yang digunakan.
Jika kamu ingin membeli lemper di pasar, ada baiknya untuk membandingkan harga di beberapa tempat dan memilih yang paling sesuai dengan budget kamu.
Baca juga: 15 Jajanan Anak Sekolah yang Praktis, Murah, dan Kekinian
2. Serabi
Serabi (surabi/sorabi) merupakan jajanan pasar jenis kue basah yang terbuat dari campuran santan, tepung beras, dan kelapa parut yang diolah menjadi satu.
Untuk varian rasa, sebenarnya ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang ditambahkan kinca (gula merah cair) dan serabi asin dengan atau tanpa ditaburi oncom di atasnya.
Serabi merupakan makanan yang populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat, khususnya di Bandung.
Kini terdapat juga beragam varian rasa serabi kekinian dengan topping yang lezat seperti serabi telur, serabi cokelat keju, hingga serabi kornet telur keju.
3. Pisang Goreng
Pisang goreng bisa dibilang merupakan camilan klasik sepanjang masa. Jajanan pasar ini merupakan buah pisang yang dilumuri tepung dan digoreng, sehingga disebut pisang goreng.
Sangat mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional hingga penjual gorengan di dekat rumah kamu. Pisang goreng cocok dijadikan pendamping menu sarapan atau teman ngopi di sore hari.
Ada banyak jenis varian pisang goreng di Indonesia, mulai dari pisang goreng khas Pekanbaru, pisang goreng kipas khas Kalimantan, pisang goreng madu, pisang molen, pisang goreng telanjang, hingga pisang goreng mulut bebek.
Baca juga: 20 Jajanan Indomaret yang Enak dan Terlaris di 2023
4. Klepon
Jajanan pasar berikutnya adalah kue klepon. Jajanan berbentuk bulat dan berwarna hijau ini terbuat dari tepung beras ketan.
Kue klepon biasanya diisi dengan gula jawa, dan diselimuti oleh taburan kelapa parut sehingga memiliki rasa yang manis dan renyah.
Teksturnya yang kenyal berpadu dengan rasa manis gula jawa pada bagian dalam kue membuatnya meleleh di lidah begitu digigit.
Klepon lebih enak disantap saat masih hangat, dan bisa disajikan sebagai makanan pembuka atau camilan saat santai bersama keluarga atau teman.
5. Risoles
Risoles adalah jajanan pasar yang terdiri dari olahan tepung terigu yang dibentuk seperti kotak-kotak kecil persegi panjang, lalu diisi dengan isian yang beragam, seperti daging ayam cincang, keju, bihun atau sayuran.
Ada pun risoles kekinian dengan kreasi unik seperti risoles mayo, risoles smoked beef, risoles bolognese, risoles chicken mushroom, dan masih banyak lagi.
Kemudian risoles diolah dengan cara digoreng hingga matang. Risoles biasanya disajikan dengan saus sambal atau saus keju sebagai pelengkap.
Risoles merupakan salah satu jajanan pasar tradisional yang populer di Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara lainnya.
Baca juga: 10 Makanan Khas Cilegon yang Paling Enak dan Populer
6. Kue Lumpur
Kue lumpur merupakan jajanan pasar yang mudah ditemukan di toko kue tradisional. Kue ini dibuat dari berbagai bahan seperti santan, kentang, tepung terigu, gula, dan telur.
Pandan dan vanila juga digunakan untuk mendapatkan aroma yang enak dan menjadi kelebihan utama kue lumpur sehingga banyak digemari.
Bagian atas kue diberi hiasan kismis dan irisan kelapa muda.
7. Getuk
Jajanan tradisional berikutnya yaitu getuk. Getuk mudah dijumpai di daerah Magelang, Jawa Tengah, karena di sanalah getuk pertama kali ditemukan.
Getuk berbahan dasar singkong rebus yang dihaluskan, lalu diolah dengan bahan lainnya dan disajikan dengan parutan kelapa di atasnya.
Getuk merupakan jajanan pasar yang disukai oleh banyak orang karena rasanya yang manis dan lezat. Biasa disajikan sebagai camilan saat santai.
Baca juga: 20 Makanan Khas Daerah di Indonesia yang Wajib Dicoba
8. Bolu Kukus
Bolu kukus sangat disukai anak-anak karena bentuknya yang mungil, rasanya yang manis, dan warnanya yang menarik perhatian.
Jajanan pasar tradisional seperti bolu kukus memiliki tekstur yang lembut dan empuk, dan biasanya ditambahkan aroma vanilla, atau coklat.
Ada banyak variasi rasa bolu kukus, seperti bolu kukus coklat, pandan, vanilla, hingga keju. Kue ini sering dijual di pasar tradisional dan toko-toko roti, atau bisa juga dibuat sendiri di rumah.
Baca juga: 20 Makanan Khas Daerah di Indonesia yang Wajib Kamu Coba
9. Kue Lapis
Kue lapis adalah jajanan pasar yang populer dan memiliki cita rasa manis serta beraroma harum yang khas.
Kudapan ini terdiri dari berlapis-lapis adonan dengan bahan dasar tepung beras, santan, tepung kanji, gula pasir, dan garam.
Biasanya, kue lapis dipotong kotak-kotak dan yang sering kita beli berwarna cokelat atau hijau. Warna dari kue lapis berasal dari bahan makanan alami, seperti pandan atau cokelat.
10. Kue Sus
Nama jajanan pasar ini berasal dari bahasa Perancis yaitu Pâte à choux yang berarti “pasta kubis” karena bentuknya yang menyerupai kubis.
Camilan kue khas Perancis ini biasanya diisi dengan adonan vla yang beraroma vanila. Namun, untuk kue sus kekinian, kamu bisa menemukan kue sus dengan berbagai isian, seperti whipped cream, daging, cokelat, dan sebagainya.
Baca juga: Daftar Pasar Terdekat dari Lokasi Saya Sekarang yang Buka 24 Jam
11. Dadar Gulung
Sebenarnya, jajanan pasar dengan tampilan luar berwarna hijau ini masuk ke dalam kategori jajanan kue basah, karena teksturnya yang menyerupai pancake.
Dadar gulung memiliki isian parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah cair. Inilah yang membuat rasanya nikmat dan manis.
Buat kamu yang penasaran, dadar gulung merupakan makanan tradisional khas kota Bandung, dan warna hijau pada kulit dadar gulung berasal dari pewarna daun suji.
12. Cenil
Jajanan pasar yang satu ini sekilas mirip dengan klepon. Cenil terbuat dari adonan tepung kanji yang dibulatkan kecil-kecil dan diberi taburan parutan kelapa dan gula.
Cenil memiliki ciri khas yakni warnanya yang beragam, biasanya penjual cenil akan membuat cenil dalam warna merah putih dalam menyambut hari kemerdekaan.
Baca juga: 16 Tempat Makan di Cilegon Paling Enak dan Murah
13. Kue Putu
Kue putu merupakan jajanan pasar yang terbuat dari butiran kasar tepung beras, dipadukan dengan gula merah dan parutan kelapa di luarnya.
Proses pembuatan kue putu pun terbilang unik, yakni dimasak di dalam tabung bambu berukuran kecil dan hanya menggunakan uap panas.
Penjual kue putu biasanya keliling kampung menggunakan gerobak dengan bunyi yang khas.
14. Bakwan
Mudah ditemukan dan juga mudah dibuat, bakwan merupakan jajanan pasar yang digoreng. Bakwan terbuat dari adonan tepung dan biasanya berisi sayuran seperti irisan kol dan irisan wortel.
Selain itu, ada juga bakwan jagung yang renyah dan nikmat untuk dinikmati apalagi ditambahkan dengan saus sambal atau cabai rawit.
15. Kue Pancong
Kue pancong merupakan jajanan pasar yang bentuknya mirip dengan kue pukis, ini karena keduanya memang dicetak menggunakan cetakan yang serupa.
Jajanan legendaris ini juga dikenal dengan nama bandros yang merupakan makanan khas Sunda atau Jawa Barat. Sedangankan kue pancong berasal dari Betawi atau Jakarta.
Kue pancong terbuat dari campuran tepung beras, santan, kelapa parut, dan daun suji. Cara penyajiannya biasanya disajikan dengan taburan gula pasir di atas kue pancong.
16. Panada
Panada merupakan jajanan pasar khas Manado, Sulawesi Utara yang berisi suwiran ikan cakalang dan bentuk luarnya mirip dengan kue pastel.
Kue tradisional ini bisa dibilang adalah roti goreng isi ikan dan paling enak disantap pada pagi hari sebagai sarapan maupun sore hari sebagai camilan pendamping minum kopi.
17. Combro
Jajanan pasar khas Jawa Barat ini terbuat dari parutan singkong dan bagian dalamnya diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng hingga berwarna coklat kekuningan.
Combro memiliki rasa rempah yang gurih dan enak disantap selagi hangat, bentuknya bulat atau lonjong.
18. Nagasari
Nagasari memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis karena terbuat dari tepung beras, sagu, santan, gula, dan diisi potongan pisang.
Pada proses pembuatannya, nagasari dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus sehingga kue ini memiliki aroma khas daun pisang.
19. Kue Cucur
Kue cucur adalah salah satu jajanan pasar jenis kue yang terbuat dari tepung beras atau tepung jagung yang dicampur dengan gula merah, santan, dan vanilla.
Kue cucur kemudian dibentuk menjadi bentuk bulat atau pipih dan digoreng dalam minyak panas hingga keemasan.
Jajanan ini biasanya disajikan dengan kelapa parut atau dicampur dengan kacang-kacangan seperti kacang tanah atau kacang hijau.
20. Mendoan
Tempe mendoan sekilas mirip dengan tempe goreng pada umumnya, namun tempe mendoan dilapisi tepung dan cenderung lembek karena memang dimasak setengah matang.
Jajanan pasar yang digoreng ini merupakan jajanan tradisional khas Jawa Tengah. Tempe mendoan paling enak disantap dengan cocolan sambal kecap.
Masih ada banyak jajanan pasar di Indonesia yang belum kami sebutkan. Tim ACDC telah mengulas beberapa jajanan pasar yang paling populer di artikel ini.
Eh, kalau kamu paling suka beli jajanan pasar yang mana nih? Komen dong di kolom komentar di bawah!