Sholat Tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan di malam hari, setelah sholat Isya hingga sebelum sholat Subuh. Kata tahajud berasal dari kata hujud yang berarti tidur.
Menurut Al-Biqai yang dikutip dalam tafsir Al-Misbah karya M.Quraish Shihab bahwa tahajud merupakan meninggalkan tidur untuk menunaikan salat.
Salat tahajud sering disebut dengan salat malam (Qiyamul Lail). Namun, perlu diketahui bahwa sholat tahajud dan sholat malam adalah dua hal yang berbeda.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan lengkap seputar sholat tahajud agar makin ramai yang menjadikan sholat tahajud sebagai ibadah harian.
Di sini, Anakcilegon.com akan menyampaikan tata cara pelaksanaan sholat tahajud, bacaan niat, doa yang perlu dibaca setelah sholat tahajud, keutamaannya, hingga tips agar bisa bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Tahajud
Bacaan niat sholat tahajud 2 rakaat
Sebelum melakukan sholat, umat Muslim harus mengucapkan niat terlebih dahulu.
Berikut ini adalah niat yang dibaca sebelum melakukan sholat Tahajud:
ُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab-latin: “Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya: “Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
Jumlah rakaat sholat tahajud
Sholat Tahajud dikerjakan dalam 2-8 rakaat, namun yang paling dianjurkan adalah sholat tahajud 2 rakaat.
Bacaan surat dan doa setelah sholat tahajud
Pada setiap rakaat, dilakukan dengan bacaan surat Al-Fatiha dan surat pendek. Setelah selesai sholat, dilakukan dengan membaca doa seperti di bawah ini
للّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Allahumma lakalhamdu annta nuurussamaawaati wal’ardhi wa manfiihina wa lakalhamdu annta, wa lakalhamdu annta qayyimussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta rabbussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna.
Wal lakalhamdu annta mulkussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna, wa lakalhamdu annta malikussamaawaati wal’ardhi wa manfiihinna wa lakalhamdu anntalhaqq wa wa’dukalhaqq, wa liqaa’uka haqq, wa qauluka haqq, waljannatu haqq, wannaaru haqq, wannabiyuuna haqq, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa sallam haqq, wassaa’atu haqq.
Allahumma laka aslamtu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamanntu wa ilaika anabtu wa bika khaashuamtu wa ilaika haakamtu fagfirlii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, anntalmuqaddimu wa anntalmu’akhkhiru laa ilaaha illaa annta anta ilaahii laa illaa annta.”
Artinya: “Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya.
Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar (ada), neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau.”
Baca juga: Doa Mandi Wajib: Tata Cara, Doa dan Manfaatnya
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh agama Islam.
Melakukan sholat tahajud memiliki banyak keutamaan yang dapat mendekatkan seseorang kepada Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa keutamaan dari sholat tahajud:
Keutamaan yang dicontohkan dari Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sangat gemar melakukan sholat tahajud dan mengajarkan hal tersebut kepada umatnya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sholat malam itu adalah sunnah yang makruf, sebagai perbuatan yang dicintai Allah dan perbuatan yang menjauhkan dari perbuatan yang dibenci Allah.”.
Dengan mencontoh perbuatan Rasulullah SAW, umat Islam dapat meningkatkan ketaqwaannya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan yang terdapat dalam Al-Quran
Sholat tahajud juga diakui sebagai ibadah yang sangat utama dalam Al-Quran. Dalam surat Al-Isra ayat 79, dikatakan, “Dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu”.
Dari ayat ini, dapat diketahui bahwa Allah SWT sangat mencintai dan menghormati umat Islam yang melakukan sholat tahajud sebagai ibadah tambahan.
Keutamaan yang diterima oleh orang yang sholat tahajud
Melakukan sholat tahajud juga dapat memberikan pahala yang melimpah bagi setiap Muslim yang menjalankannya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang bangun untuk sholat malam dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka dia akan diberikan kemudahan dalam mencapai tujuannya.”.
Dengan demikian, melakukan sholat tahajud dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dan membantu dalam mencapai kesuksesan dunia akhirat.
Selain itu, dalam sebuah hadits dikatakan bahwa orang yang rajin melakukan sholat tahajud, akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bangun malam lalu berdzikir kepada Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
Lalu sholat tahajud juga dapat meningkatkan tingkat ketaqwaan seseorang, karena seseorang yang rela bangun malam hanya untuk beribadah, diharapkan memiliki ketaqwaan yang tinggi.
Begitu juga dengan sholat tahajud dapat meningkatkan daya ingat dan kefahaman seseorang dalam beribadah, karena sholat tahajud dilakukan pada saat malam hari saat tubuh dalam keadaan lelah, sehingga seseorang harus benar-benar fokus dan konsentrasi saat melakukan sholat.
Tips untuk Melakukan Sholat Tahajud
Melakukan sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim.
Namun, terkadang melakukan sholat tahajud di malam hari dapat menjadi kesulitan bagi beberapa orang.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan sholat tahajud.
Cara untuk bangun malam
Salah satu hal yang paling penting dalam melakukan sholat tahajud adalah bangun malam.
Namun, bangun malam bukanlah hal yang mudah dilakukan bagi semua orang. Untuk memudahkan diri dalam bangun malam, kamu dapat mencoba beberapa hal seperti:
- Mengatur waktu tidur kamu sehingga kamu dapat tidur cukup di malam hari.
- Membuat rencana untuk bangun malam sebelum tidur.
- Menghindari minum kafein atau makanan yang keras sebelum tidur.
- Menyalakan lampu atau meninggalkan lampu yang redup saat tidur.
Cara untuk menjaga konsentrasi
Melakukan sholat tahajud di malam hari dapat menjadi kesulitan karena kondisi yang lebih sepi dibandingkan saat siang hari.
Salah satu cara untuk menjaga konsentrasi saat melakukan sholat tahajud adalah dengan:
- Mencari tempat yang tenang dan sepi untuk melakukan sholat tahajud.
- Membuat pikiran dan hati kamu tenang sebelum melakukan sholat tahajud.
- Memperbanyak membaca doa-doa setelah sholat tahajud yang dianjurkan.
- Mencoba mengingat kedekatan dengan Allah dan arti dari melakukan sholat tahajud.
Penyemangat untuk melakukan sholat tahajud
Melakukan sholat tahajud di malam hari dapat menjadi kesulitan, namun ingatlah akan keutamaan dan pahala yang didapat dari melakukan sholat tahajud.
Beberapa penyemangat yang dapat dilakukan untuk melakukan sholat tahajud adalah:
- Membaca hadits-hadits tentang keutamaan sholat tahajud.
- Memperbanyak membaca Al-Quran saat melakukan sholat tahajud.
- Berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam melakukan sholat tahajud.
Penutup
Setelah melalui penjelasan lengkap seputar sholat tahajud, kita dapat menyimpulkan bahwa sholat tahajud merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Melakukan sholat tahajud sesuai dengan tata cara yang benar, dapat meningkatkan ketaqwaan serta memberikan pahala yang melimpah.
Dalam melakukan sholat tahajud, kita juga dapat meningkatkan konsentrasi dan menjaga konsistensi dalam ibadah.
Salah satu kesulitan yang sering dialami dalam melakukan sholat tahajud adalah kesulitan untuk bangun di malam hari.
Namun, dengan melakukan beberapa tips yang telah disampaikan sebelumnya, kita dapat mengatasi kesulitan tersebut.
Dalam artikel ini juga dijelaskan mengenai keutamaan yang didapat dari melakukan sholat tahajud, baik yang berasal dari Al-Quran maupun dari ketekunan Rasulullah SAW dalam melakukannya.
Keutamaan tersebut mencakup peningkatan derajat seseorang, pahala yang melimpah, dan ketaqwaan yang semakin kuat.
Saran yang dapat diberikan adalah agar selalu meningkatkan konsistensi dalam melakukan sholat tahajud dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dalam ibadah.
Selain itu, jangan ragu untuk mengejar waktu yang paling dianjurkan dalam melakukan sholat tahajud, yaitu sepertiga malam.
Semoga dengan melakukan sholat tahajud secara teratur, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.