Apakah kamu sering merasakan nyeri disertai pembengkakan dan peradangan pada persendian? Kondisi ini biasanya dialami oleh penderita penyakit asam urat.
Pemicu nyeri pada persendian karena asam urat biasanya disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat yang larut dalam darah.
Akibatnya, kristal asam urat berlebih ini menumpuk di dalam tubuh dan menyerang area persendian.
Secara alami, asam urat yang larut dalam darah akan dikeluarkan melalui proses ekskresi urin, mencegah penumpukan dalam tubuh kita.
Obat asam urat berperan penting dalam membantu proses ini. Namun, ketika kadar asam urat meningkat dan melebihi batas normal, itulah saat masalah mulai muncul.
Asam urat yang tidak ditangani dengan obat asam urat yang tepat dan dibiarkan bisa memperburuk kondisi.
Bukan hanya peradangan dan nyeri sendi saja, kondisi ini bahkan dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius seperti kerusakan sendi, batu ginjal, penyakit ginjal, dan bahkan gangguan jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala dan melakukan penanganan secepatnya, termasuk penggunaan obat asam urat.
Gejala dan Tanda-tanda Asam Urat
Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Asam urat dihasilkan dari pemecahan purin, yang ditemukan dalam berbagai makanan.
Jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak mampu mengeluarkannya dengan efektif, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat.
Dalam beberapa kasus, asam urat bisa membentuk kristal di sendi, yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang intens, kondisi ini dikenal sebagai gout.
Berikut adalah beberapa gejala dan tanda-tanda asam urat atau gout:
Nyeri Sendi
Ini adalah gejala yang paling umum. Nyeri biasanya dimulai di malam hari dan terjadi secara mendadak.
Sendi yang paling sering terkena adalah sendi ibu jari kaki, tetapi gout juga dapat mempengaruhi sendi lainnya seperti lutut, pergelangan tangan, jari-jari, dan siku.
Peradangan dan Kemerahan
Area sekitar sendi mungkin menjadi merah, bengkak, dan panas saat disentuh.
Kesulitan Bergerak
Sendi yang terkena gout mungkin menjadi sangat sakit dan sulit untuk digerakkan.
Ketidaknyamanan Jangka Panjang
Jika gout tidak diobati, hal ini dapat menyebabkan nyeri dan peradangan yang berkelanjutan.
Pembentukan Tophi
Dalam kasus yang parah dan kronis, gout bisa menghasilkan pembentukan tophi, yang adalah benjolan keras di bawah kulit disekitar sendi. Tophi merupakan deposit kristal asam urat.
Penting untuk dicatat bahwa beberapa orang dengan kadar asam urat tinggi dalam darah mereka tidak mengalami gejala atau tanda-tanda gout.
Selain itu, gejala ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain. Jika kamu merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kamu.
Baca juga: 15 Obat Alergi Gatal Terbaik dan Tersedia di Apotek
Obat Asam Urat yang Ada di Apotek
Demi menghindari bahaya lebih lanjut, penting untuk segera mengobati dan menekan kadar asam urat yang berlebih dalam tubuh.
Salah satu caranya, yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan secara tepat.
Secara umum, obat asam urat ada yang untuk meredakan peradangan dan nyeri (jangka pendek), dan obat untuk menekan kadar asam urat agar tetap stabil (jangka panjang).
Recolfar – Colchicine
Recolfar mengandung zat aktif colchicine, merupakan obat yang umumnya digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan asam urat.
Penyakit ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah melampaui batas normal, yang bisa menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi.
Colchicine menekan pergerakan sel darah putih menuju area yang mengalami peradangan. Dengan demikian, colchicine dapat meredakan peradangan pada sendi dan mengurangi rasa sakit yang ditimbulkannya.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa colchicine bukanlah obat analgesik atau penghilang rasa sakit biasa.
Meski dapat mengurangi rasa sakit akibat peradangan, colchicine tidak berfungsi untuk mengatasi rasa sakit pada umumnya.
Dengan kata lain, Recolfar fungsi utamanya adalah mencegah dan meredakan peradangan serta rasa sakit yang ditimbulkan oleh penyakit ini.
- Indikasi: Kelebihan asam urat dengan kondisi arthritis gout akut.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi colchicine, gangguan hati, hemodialisis.
- Peringatan: Riwayat penyakit hati atau ginjal, gangguan pencernaan, penyakit jantung, lansia.
- Rentang harga: Rp56.160 – Rp208.650
Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat yang termasuk dalam golongan non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).
Obat asam urat ini efektif dalam meredakan berbagai jenis nyeri dan peradangan, mulai dari radang sendi, sakit gigi, hingga nyeri menstruasi.
Mekanisme kerja ibuprofen adalah dengan menghambat produksi senyawa yang disebut prostaglandin dalam tubuh.
Prostaglandin merupakan senyawa yang dapat memicu peradangan dan rasa sakit.
Dengan demikian, ibuprofen dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri dengan mengurangi produksi prostaglandin.
Dengan kata lain, ibuprofen memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai kondisi yang melibatkan peradangan dan nyeri.
- Indikasi: Nyeri, peradangan, demam.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi ibuprofen, lansia.
- Peringatan: Pasien gagal jantung, gangguan ginjal dan hati, hindari merokok dan minuman beralkohol, kondisi kulit sensitif.
- Rentang harga: Rp7.200 – Rp70.000
Profenid – Ketoprofen
Ketoprofen marupakan obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh berbagai kondisi, termasuk asam urat, arthritis, cedera, atau sebagai langkah pengendalian nyeri pasca operasi.
Cara kerja ketoprofen adalah dengan menghalangi produksi enzim yang bertanggung jawab atas pembuatan prostaglandin, senyawa dalam tubuh yang memicu proses peradangan.
Dengan menekan pembentukan prostaglandin, ketoprofen efektif dalam mengurangi peradangan dan rasa sakit yang dihasilkannya.
- Indikasi: Nyeri dan peradangan.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi ketoprofen, pasien gangguan jantung, asma, urtikaria, wanita hamil trimester akhir.
- Peringatan: Pasien dengan masalah fungsi hati dan ginjal, riwajat gangguan jantung, retensi cairan, hindari konsumsi alkohol.
- Rentang harga: Rp17.622 – Rp195.000
Baca juga: 15 Obat Radang Tenggorokan yang Paling Ampuh di Apotek
Puricemia – Allopurinol
Allopurinol merupakan obat yang berfungsi dalam mengendalikan kadar asam urat dalam darah.
Obat asam urat ini bekerja dengan menghambat enzim yang disebut xanthine oxidase, yang menjadi penyebab atas pembentukan asam urat.
Allopurinol sangat bermanfaat dalam mengatasi kondisi yang diakibatkan oleh peningkatan asam urat, seperti gout dan beberapa gangguan ginjal, termasuk batu ginjal.
Puricemia adalah salah satu merk obat asam urat yang mengandung allopurinol sebagai zat aktifnya.
Obat ini digunakan khususnya untuk menurunkan kadar asam urat yang berlebih dalam darah, membantu pencegahan dan penanganan komplikasi yang mungkin timbul akibat asam urat berlebih.
- Indikasi: Asam urat.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi allopurinol.
- Peringatan: Penderita gangguan hati, ginjal, diabetes, hipertensi, masalah jantung, hindari konsumsi alkohol.
- Rentang harga: Rp35.500 – Rp416.000
Probenid – Probenecid
Probenecid merupakan obat yang direkomendasikan untuk mengatasi penyakit asam urat.
Obat ini efektif dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah, dan dengan demikian, membantu mencegah terjadinya peradangan pada sendi.
Namun, perlu dicatat bahwa probenecid tidak untuk meredakan serangan asam urat akut.
Penggunaan obat ini lebih ditujukan untuk pengobatan jangka panjang untuk mencegah peningkatan kadar asam urat dan mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat di masa mendatang.
Probenid adalah salah satu merk obat asam urat yang mengandung probenecid sebagai zat aktif utamanya.
Dengan kata lain, Probenid merupakan obat pilihan dalam pengelolaan asam urat jangka panjang, berkat kemampuannya dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah.
- Indikasi: Asam urat, hiperurisemia.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi probenecid, anak di bawah 2 tahun, penderita batu ginjal.
- Peringatan: Penderita anemia, gangguan ginjal, tukak lambung, pasien kanker, konsumsi obat-obatan atau suplemen.
- Rentang harga: Rp25.000 – Rp325.000
Celebrex – Celecoxib
Celecoxib merupakan obat dalam golongan anti-inflamasi non-steroid (NSAID) yang umum digunakan untuk meredakan gejala nyeri dan peradangan, terutama yang terjadi pada persendian.
Salah satu keunggulan celecoxib dibandingkan dengan obat NSAID lainnya adalah risikonya yang lebih rendah dalam menimbulkan tukak lambung.
Namun, meskipun demikian, penggunaan obat ini harus tetap dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi penderita maag atau gangguan lambung lainnya.
Celebrex adalah salah satu merk obat asam urat yang mengandung celecoxib sebagai zat aktif utamanya.
Celebrex digunakan dalam berbagai kondisi seperti peradangan dan nyeri, termasuk asam urat, dengan tingkat keamanan yang relatif lebih baik untuk lambung.
- Indikasi: Nyeri dan peradangan.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi celecoxib dan sulphonamide, alergi aspirin, riwayat asma.
- Peringatan: Anak-anak di bawah 2 tahun, risiko serangan jantung dan stroke, perdarahan saluran pencernaan, alergi aspirin, hepatitis kronis, pasien gagal jantung, asma, sakit maag.
- Rentang harga: Rp176.800 – Rp578.500
Baca juga: 15 Obat Flu Paling Ampuh yang Mudah Didapat di Apotek
Methylprednisolone – Kortikosteroid
Kortikosteroid merupakan jenis obat yang mengandung hormon steroid dan berfungsi dalam meredakan peradangan atau inflamasi di tubuh.
Selain itu, obat ini juga memiliki peran penting dalam menekan sistem kekebalan tubuh yang berlebih, sehingga mencegah kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh respon imun yang terlalu kuat.
Methylprednisolone adalah contoh obat yang termasuk dalam kelompok kortikosteroid. Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti penyakit radang sendi, rematik, dan gangguan pada sistem imun.
Cara kerja methylprednisolone adalah dengan mencegah dan menghentikan aktivitas zat-zat yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan.
Dengan demikian, obat asam urat ini efektif dalam meredakan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh berbagai kondisi seperti peradangan dan respon imun yang berlebih.
- Indikasi: Peradangan dan gejala alergi.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi methylprednisolone, infeksi fungal sistemik.
- Peringatan: Pasien gagal jantung, hipertensi, insufisiensi ginjal, gangguan tiroid, risiko osteoporosis.
- Rentang harga: Rp6.000 – Rp93.000
Festaric – Febuxostat
Festaric merupakan obat yang mengandung zat aktif Febuxostat, efektif dalam mengurangi kadar asam urat berlebih dalam darah.
Selain itu, obat ini juga berperan dalam pengelolaan hiperurisemia kronik, kondisi yang terjadi ketika kristal asam urat menumpuk dan mengendap dalam tubuh.
Setiap tablet Festaric mengandung 40 mg Febuxostat dan dapat dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan. Hal ini memberikan kemudahan dalam penggunaan obat ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa Festaric termasuk dalam golongan obat keras, yang artinya obat asam urat ini hanya boleh dibeli dengan resep dokter.
Obat ini diproduksi oleh Dexa Medica, salah satu perusahaan farmasi terkemuka.
- Indikasi: Asam urat, hiperurisemia.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi febuxostat.
- Peringatan: Penderita gangguan ginjal, penderita gangguan hati, penggunaan bersama azathioprine atau mercaptopurine, hipersensitivitas, abnormalitas darah.
- Rentang harga: Rp10.000 – Rp489.000
Kolton – Allopurinol
Kolton merupakan obat yang mengandung allopurinol, yang efektif dalam mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Allopurinol bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oksidase, enzim yang menyebabkan proses oksidasi hypoxanthine dan xanthine menjadi asam urat dalam tubuh.
Obat ini biasa diresepkan untuk berbagai kondisi yang terkait dengan peningkatan kadar asam urat, seperti mencegah serangan gout kronis, sindrom lisis tumor, serta pengelolaan batu ginjal yang terbentuk dari asam urat dan kalsium oksalat.
Kolton biasanya diminum setelah makan, sehingga meminimalkan potensi iritasi lambung yang mungkin terjadi.
- Indikasi: Asam urat, hiperurisemia primer dan sekunder.
- Kontraindikasi: Hipersensitif terhadap Allopurinol, serangan asam urat akut.
- Peringatan: Hipersensitivitas, gangguan kulit dan jaringan subkutan, gangguan gastrointestinal, mengantuk, dan sakit kepala.
- Rentang harga: Rp11.232 – Rp35.750
Baca juga: 15 Obat Sakit Gigi Paling Ampuh yang Cepat Redakan Nyeri
Aclonac – Kalium Diklofenak
Diklofenak kalium merupakan jenis obat anti-inflamasi non-steroid yang efektif untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang.
Manfaat utamanya terletak pada kemampuannya dalam mengobati berbagai kondisi peradangan, seperti radang sendi dan pengapuran tulang, bahkan juga efektif untuk meredakan sakit gigi.
Aclonac adalah salah satu contoh obat asam urat yang mengandung diklofenak kalium dan banyak digunakan oleh masyarakat.
- Indikasi: Nyeri dan inflamasi.
- Kontraindikasi: Pasien dengan kondisi perdarahan, ulserasi.
- Peringatan: Riwayat gangguan kardiovaskular, hipertensi, retensi cairan, gagal jantung, tukak lambung, gangguan hati dan ginjal, lansia, ibu hamil dan menyusui.
- Rentang harga: Rp12.000 – Rp134.320
Feburic – Febuxostat
Febuxostat merupakan obat yang direkomendasikan untuk mengobati kondisi hiperurisemia kronik, yang lebih umum dikenal sebagai asam urat.
Obat asam urat ini telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dipasarkan dengan nama dagang Feburic.
Febuxostat sangat efektif dalam menangani hiperurisemia kronik yang disertai dengan deposisi kristal urat, seperti pada pasien dengan riwayat atau keberadaan tophus, arthritis gout, dan uric nephrolithiasis.
Obat ini berfungsi dengan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh pasien, membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
- Indikasi: Hiperurisemia, asam urat.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi febuxostat.
- Peringatan: Kondisi alergi, tidak dianjurkan pada pasien gagal jantung, penerima tranplantasi organ.
- Rentang harga: Rp200.000 – Rp650.000
Zyloric – Allopurinol
Zyloric merupakan salah satu obat yang diresepkan untuk mengobati asam urat, selain Puricemia. Kedua obat ini mengandung allopurinol sebagai komponen aktifnya.
Zyloric berfungsi dengan menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan urin, yang pada gilirannya dapat mencegah nyeri sendi yang disebabkan oleh penumpukan asam urat.
Selain itu, obat asam urat ini juga dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal, yang bisa menjadi kondisi sekunder yang berkaitan dengan tingginya kadar asam urat dalam tubuh.
- Indikasi: Hiperurisemia, asam urat.
- Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi allopurinol, serangan gout akut, wanita hamil dan meyusui.
- Peringatan: Pasien gangguan ginjal dan hati.
- Rentang harga: Rp26.500 – Rp570.000
Sidomuncul Ricasid
Jika kamu sedang mencari obat asam urat yang berasal dari bahan alami, Sidomuncul Ricasid bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.
Ricasid merupakan suplemen herbal yang diproduksi oleh Sidomuncul, yang mengandung empat bahan herbal utama, yaitu ekstrak mahkota dewa, bawang putih, sambiloto, dan kunyit.
Keempat bahan tersebut memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik, yang mampu membantu meredakan nyeri dan rasa pegal linu yang biasa terjadi pada penderita asam urat.
Harga: Rp82.316 per botol dengan isi 30 kapsul.
Hexcam
Hexcam merupakan obat yang mengandung meloxicam sebagai komponen utamanya, dan termasuk dalam kategori Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS).
Meskipun Hexcam tidak dapat menurunkan kadar asam urat, obat ini sangat efektif dalam meredakan peradangan yang terjadi pada sendi.
Namun, perlu diingat bahwa Hexcam bukanlah obat bebas. Oleh karena itu, kamu memerlukan resep dari dokter untuk dapat memperoleh dan menggunakannya.
Harga: Rp1.181 per tablet.
Konilife Urafit Kapsul
Selain suplemen herbal Sidomuncul Ricasid, Konilife Urafit juga merupakan pilihan obat herbal untuk asam urat.
Obat ini mengandung ekstrak daun seledri, yang telah terbukti mampu menghambat aktivitas xanthine oxidase, sebuah enzim yang berperan penting dalam produksi asam urat di dalam tubuh.
Dengan menghambat enzim ini, produksi asam urat dapat dikurangi. Konilife Urafit juga mengandung ekstrak daun salam, yang dikenal memiliki manfaat dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Selain itu, suplemen ini melengkapi kandungannya dengan ekstrak jintan hitam, yang terkenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Dengan demikian, Konilife Urafit bukan hanya membantu menekan produksi asam urat, namun juga meredakan peradangan yang mungkin terjadi.
Harga: Rp110.413 per botol.
Pencegahan Asam Urat yang Efektif
Kondisi asam urat dapat dihadapi oleh siapa saja. Menyikapi risiko ini, ada baiknya kita berproaktif untuk mencegah timbulnya gejala yang tidak nyaman.
Kiat-kiat berikut ini dapat membantu kita dalam mencegah asam urat:
Tips untuk Mencegah Asam Urat
Asam urat, sebuah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam persendian, bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, pencegahan menjadi kunci utama. Dalam mencegah asam urat, kita perlu mempertimbangkan dua aspek utama: pola makan dan aktivitas fisik.
Pertama, pola makan yang seimbang dan sehat sangat penting. Kurangi konsumsi makanan yang tinggi purin seperti jeroan, sarden, teri, dan alkohol.
Sebaliknya, perbanyaklah konsumsi buah dan sayuran, serta minumlah air putih yang cukup. Jaga berat badan ideal agar ginjal dapat membuang asam urat dengan efektif.
Kedua, aktivitas fisik juga sangat berperan dalam pencegahan asam urat. Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal dan melancarkan peredaran darah.
Pilihlah olahraga yang disukai agar dapat dilakukan secara konsisten.
Rekomendasi Aktivitas Fisik dan Nutrisi
Aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk mencegah asam urat adalah jenis olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, minimal 30 menit setiap hari.
Sementara itu, dari segi nutrisi, seimbangkan asupan protein, karbohidrat, dan lemak. Protein hewani sebaiknya diganti dengan protein nabati.
Hindari makanan yang diproses dan minuman manis. Lebih baik memilih makanan alami yang kaya serat, seperti sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
Menerapkan strategi dan kiat pencegahan asam urat ini bukan berarti kita tidak akan pernah mengalami asam urat.
Namun, dengan gaya hidup yang lebih sehat, risiko terjadinya asam urat bisa diminimalkan. Kesehatan adalah investasi jangka panjang, maka lakukanlah yang terbaik untuk tubuh kita sejak dini.
Jangan tunggu hingga penyakit datang, sebab pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.
Kesimpulan
Untuk mencegah komplikasi penyakit asam urat, mengonsumsi obat asam urat yang diresepkan oleh dokter tentunya sangat penting.
Namun, bukan hanya itu, penerapan pola hidup sehat juga memiliki peran yang signifikan.
Selain rutin minum obat, kamu juga perlu menjaga diet seimbang dan menghindari makanan yang bisa memperburuk kondisi asam urat berlebih.
Dengan cara ini, penyakit asam urat bisa lebih efektif dikendalikan dan komplikasi yang mungkin timbul dapat diminimalisir.